Posted by : Unknown
Senin, 02 April 2018
Rasanya kurang jika kita hanya bertanya-tanya tentang GESC: Indonesia Minor dan perjalanan karir Rusman sang carry di RRQ. Maka dari itu, kita akan mengulas lebih detil tentang RRQ bersama anggota lainnya.
Dialah Adi “Λcil” Syofian Asyauri. Seorang hard support
yang telah membela tim RRQ sejak Mei 2017. Kami berkesempatan untuk
mewawancarai Acil di GESC mengenai hal-hal baru yang muncul pada RRQ,
yang tentunya membuat tim ini seakan terlahir kembali.
Coach Baru di RRQ?
Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu berita tentang Farand “Koala” Kowara. Pada tanggal 22 Desember 2017, Koala resmi berganti posisi, dari player menjadi coach untuk RRQ. Nah, beberapa waktu lalu, Koala akhirnya tidak coaching sendiri lagi nih guys.
“Misalnya kayak kita lagi mau tanding lawan Na`Vi. Dia tuh lebih ke evaluasi musuh gitu, ketahui gimana cara musuh main, kita harus bagaimana gameplay-nya, dan lain lain. Lebih kayak begitu sih.” Cerita Acil.
Acil juga menambahkan, mental ia dan rekan-rekan setimnya juga lebih dilatih oleh Siva. Siva mengajarkan bahwa mereka harus stay humble atau tetap rendah hati dalam keadaan apapun, baik menang maupun kalah. Dengan demikian, mereka bisa bangkit sekalipun dalam masa-masa terpuruk.
Pengalaman Setelah Melawan Tim-Tim Luar
Seperti yang telah disebutkan di akhir artikel interview kami dengan Rusman, kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Dan kesuksesan tersebut akan datang jika kita mau belajar dari pengalaman yang didapatkan. Sama halnya dengan Acil dan kawan-kawan RRQ, mereka yakin mereka akan kembali dengan performa yang lebih baik lagi setelah ini.Acil mengungkapkan bahwa mereka bisa lebih mengetahui gameplay dari tim-tim luar setelah GESC. Mereka juga bisa merasakan bagaimana rasanya bermain melawan tim-tim dunia. Di sisi lain, ia juga berkata, “Ternyata kita masih belum ada apa-apanya dibanding tim luar.”
Pahit memang, tetapi ia punya solusi untuk mengatasi hal itu.
Menurutnya, untuk bisa menjadi setara atau bahkan melebihi tim luar, dibutuhkan latihan yang keras. Ia juga sangat yakin bahwa ada sesuatu yang tim-tim luar miliki tetapi tidak dimiliki RRQ. RRQ akan berusaha keras untuk mencari sesuatu yang hilang tersebut.

Pesan Untuk Fans Indonesia
Ketika ditanya soal pesan untuk para fans, ia menyampaikan maafnya terlebih dahulu. “Yang pertama gua say sorry sih karena RRQ udah ngewakilin Indonesia tapi belum bisa ngasih hasil yang maksimal.Pasti kalian semua para fans juga berfikir gitu, berharap RRQ bisa jadi contoh untuk tim Indonesia yang lainnya karena kita wakil. Cuma yang pasti sekarang kita minta maaf, kita belum bisa ngasih hasil yang maksimal.”

Untuk yang kedua mungkin, terima kasih udah dukung RRQ dan terima kasih untuk fans-fans yang stay dukung RRQ dan yaa.. ga nge-blame ataupun apalah. Gitu aja sih yang pasti. Kita juga tetep sayang kalian.”
Tak terasa kita sudah sampai di penghujung artikel. Nah, semoga apa yang dikatakan oleh Acil bermanfaat tidak hanya untuk kemajuan RRQ, tetapi untuk kita semua. Bagi kalian yang sering merasa gagal, inilah teladan untuk kalian agar jangan pernah berputus asa.
Good luck untuk RRQ ke depannya!